Bengkulu, InfoPublik – Banjir yang melanda Kota Bengkulu menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk meningkatkan lagi upaya-upaya pengendalian banjir.
Meskipun dampak banjir kali ini tak separah dibandingkan banjir-banjir sebelumnya, upaya pengendalian banjir
wajib terus ditingkatkan untuk menekan
seminimal mungkin dampaknya, terutama memastikan tidak ada korban jiwa dan genangan air yang harus surut dalam waktu cepat.
Salah satu upaya yang mutlak dilakukan ialah normalisasi sungai, khususnya sungai-sungai besar yang ada di Kota Bengkulu. Karena, normalisasi sungai ini penting untuk memperluas kapasitas sungai sehingga bisa menampung air, baik yang berasal dari hujan lokal maupun air kiriman dari hulu, seperti dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan lainnya. Hal inilah yang terus digencarkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu.
Sama halnya di Kelurahan Lingkar Barat, Pagar Dewa dan Muara Dua. Warga sangat bahagia ketika mengetahui wilayahnya atau kawasannya telah dibangun jembatan plat deker, drainase, pelebaran sungai, tanggul serta dilakukan normalisasi sungai. PUPR juga menegaskan sungai yang jadi wewenang Kota Bengkulu akan dinormalisasi agar tak menimbulkan banjir saat hujan melanda.
Upaya normalisasi drainase terus dilakukan demi melancarkan jalan air menuju anak sungai. Normalisasi dapat dilakukan dengan menghidupkan kembali drainase yang sudah mati, atau memperbesar volume drainase.
“Ya, kita dari Dinas PUPR tetap akan melakukan normalisasi sungai yang menjadi kewenangan Kota Bengkulu,” ujar Kadis PUPR Noprisman, Senin (29/8/2022).