Bengkulu – infopublik, Dalam rangka mendukung dan mengsukseskan program pemeritah kota Bengkulu “BENGKULU RELIGIOUS DAN BAHAGIA”, Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut berpartisipasi membaca Al-Qur’an secara virtual One Day One juz. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1442 hijriah dan mengharapkan keberkahan serta perlindungan Allat SWT agar Kota Bengkulu terhindar dari berbagai musibah dalam bentuk apapun. Selain itu, One Day One Juz juga dimaksudkan dan mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu menjadi lebih religius dan bahagia agar diberikan banyak kemudahan di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan ayo mengaji ini dilakukan di setiap hari dari mulai jam 08:00 WIB sampai selesai. Kegiatan one day one juzz ini di wajibkan bagi setiap OPD di Pemerintahan Bengkulu termasuk Walikota, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Bengkulu termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu untuk membantu membaca minimal 1 juzz Al-Qur’an setiap hari hingga genap 30 juzz.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu kembali ikut membaca juz 14, Alhamdulillah telah selesai di bacakan oleh Surya Adi Chandra dan Selva selaku staf sekretariat DLH pada pagi ini mengaji bersama OPD lain Kota Bengkulu secara virtual melalui aplikasi Zoom di ruang Sekretariat DLH Kota Bengkulu. Selasa (16/03/2021).
Juz 14 merupakan sebuah bagian dari 30 juz yang tersusun dalam kitab suci Al-Qur’an, Juz ini diawali dengan kata رُبَمَا pada surah Al-Hijr ayat 1 dan berakhir di surah An-Nahl ayat 128 dengan Jumlah ayat dalam juz ini adalah 227 ayat.
Surah Al-Hijr (bahasa Arab:الحجر, al-Hijr, “Al-Hijr“) adalah surah ke-15 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 99 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Al-Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami oleh kaum Tsamud pada zaman dahulu yang terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Nama surah ini diambil dari nama daerah pegunungan itu yang berkaitan dengan nasib penduduknya yaitu kaum Tsamud pada ayat 80 sampai dengan 84, mereka telah dimusnahkan Allah, karena mendustakan Nabi Shaleh dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dalam surah ini terdapat juga kisah-kisah kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah seperti kaum Luth dan kaum Syu’aib . Surah ini juga mengandung pesan bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.
Sedangkan Surah An-Nahl (bahasa Arab:النّحل, an-Nahl, “Lebah“) adalah surah ke-16 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya : “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah”. Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surah (10) Yunus ayat 57 dan surah (17) Al Isra’ ayat 82). Surah ini dinamakan pula “An-Ni’am” artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan berbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.
sumber reverensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Juz_14