Anggrek pensil memiliki habitat asli di Danau Dendam Tak Sudah, di kawasan Cagar Alam Dusun Besar, sekitar dua kilometer dari pusat Kota Bengkulu. Bunga itu dinamai anggrek pensil karena bentuk daunnya tipis memanjang seperti pensil. Warna bunganya merupakan perpaduan ungu dan putih
Keindahan anggrek ini mampu menawan pemerintah dan masyarakat Inggris sehingga
pada 1882 dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class
Certificate”.Namun, di habitatnya Danau “Dendam Tak Sudah” anggrek langka ini kian
sulit ditemui
Selain endemik dalam Cagar Alam Dusun Besar, anggrek pensil juga dapat ditemui di
Vietnam, Thailand, Malaysia dan Pulau Kalimantan.Anggrek ini pertama kali
ditemukan oleh Lobb di Labuan Kalimantan.Nama Papillionanthe hookeriana diberikan
sebagai penghormatan terhadap Sir William Jackson Hooker seorang mahaguru ahli
botani yang pernah menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Kew, Inggris.